Walau kata JUJUR hanya  terdiri  dari  5 huruf, singkat  dan sangat  mudah  untuk  diucapkan namun kenapa  begitu  berat untuk dilakukan.  JUJUR justru  kian hari  kian sulit  ditemui,  JUJUR kemana kau pergi?
JUJUR kucari kau  di kantor,   tak kutemukan karena keberadaamu begitu kecil sampai aku mesti memakai miskroskop atau  Suryo Konto untuk  melihatmu.
JUJUR di toko atau sepermarket mana kau dijual, di tempat mana kau diajarkan dengan BENAR? Aku mau beli atau mendaftarkan diri untuk memilikimu. JUJUR ternyata kau lebih banyak aku temui di tempat PENGGADAIAN,.....JUJUR mengapa kau kini banyak DIGADAIKAN???.
JUJUR  di sekolah  dimana  aku  mengajar  dan bekerja sehari-hari  juga    semakin  sulit  aku  menemukanmu. Pada  saat  ujian   semesteran atau  ulangan harian  siswa  mengerjakan  dengan JUJUR, Percaya Diri, Prestasi Tinggi  harus terpaket  menjadi  kesatuan yang utuh dan menjadi nafas sekolah  bukan hanya sekedar slogan semata. Sekolah  ingin  berprestasi yang  ditunjukkan  dengan siswa  lulus 100%  namun kata JUJUR  banyak  yang  dilupakan, akhirnya  banyak slentingan-slentingan  tentang siswa, orang tua siswa  bahkan  istilah tim sukses  sekolah   yang  mengambil jalan pintas melakukan kecurangan-kecurangan : cari bocoran kunci jawab, meninggalkan kunci jawaban di WC/Kamar mandi  atau pot bunga  yang  telah disepakati guru dan siswa, nyontek/ngepek, terima kunci jawaban via SMS, menyebarkan jawaban dengan SMS, kongkalikong antar pengawas ruang  dengan sekolah dan masih banyak lagi  kecurangan-kecurangan  yang  terdengar minor  dilingkungan  sekolah. Lalu  pertanyaan-pertanyaan itu makin banyak  bermunculan. 
Apakah itu semua benar? kalau menang semua itu benar, mau dibawa kemana arah dunia pendidikan Indonesia? Kalau saat menjadi siswa untuk mendapatkan nilai saja mereka BOHONG=TIDAK JUJUR, bagaimana kalau mereka menjadi pegawai ? Lalu siapa mereka (pegawai) yang suka KORUPSI itu? Mungkinkah mereka saat menjadi siswa juga punya hobi Nyontek dan TIDAK JUJUR? Sungguh memprehatinkan !
Resep Berbuat JUJUR ( Bersambung.... )

